Budi Daya Santigi

Perlakuan perbanyakan terhadap Sentigi (Phempis acidula) melalui teknik stek batang yang dilakukan oleh Andy Maryono, S. Hut di green house Taman Nasional Baluran mulai menunjukkan hasilnya. Beberapa batang Sentigi yang sudah terlihat tumbuh tunas muda.

Metode yang dilakukan dari stek batang Sentigi tersebut antara lain:

1. Stek Sentigi direndam dengan menggunakan bahan kimia Roton-F selama ½ hari
2. Stek tersebut selanjutnya diplester/ikat dengan plastik (Untuk menghindari dari pembusukan)
sebelum ditanam ke polybag
3. Komposisi bahan media tanam yang terdiri dari pupuk bokasi, batu bata (yang telah dihancurkan),
dan pasir pantai.
4. Selanjutnya ditanamkan kedalam media yang telah disiapkan polybag tersebut, tunggu selama kurang lebih 15 s/d 18 hari yang akan tumbuh tunas seperti gambar disamping.
Dengan berhasilnya uji coba teknik ini diharapkan proses reklamasi ekosistem pesisir Taman Nasional Baluran dimana tanaman ini tumbuh bisa berjalan dengan baik. Sentigi merupakan salah satu jenis kayu yang paling dicuri oleh pelanggar. Bentuk fisik pohonnya yang artistik membuat jenis ini diburu untuk dijadikan sebagai tanaman bonsai. Bahkan banyak yang mempercayai akan adanya kekuatan ghaib yang berasal dari kayu Sentigi. Satuan penjualan kayu sentigi di pasaran juga sangat tinggi, di jual dalam kiloan bukan meter kubik seperti kayu pada umumnya.

sumber : http://balurannationalpark.web.id